WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kebakaran hutan berskala besar melanda kawasan Pinelands, New Jersey, tak jauh dari wilayah pesisir Atlantik. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Jones Road Wildfire.
Dilansir dari CNA, hingga Rabu malam (23/4/2025), api telah menghanguskan sekitar 13.250 hektare lahan.
Baca Juga:
Kebakaran Hutan di Samosir Meluas, Hampir 100 Hektar Kawasan Perbukitan Terbakar
Petugas baru berhasil mengendalikan sekitar 50 persen dari total kebakaran tersebut. Dinas Kehutanan New Jersey menyatakan, curah hujan yang tinggi sangat dibutuhkan untuk menghentikan kobaran api secara total.
Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Komisioner Departemen Perlindungan Lingkungan New Jersey, Shawn LaTourette, menyampaikan bahwa kebakaran ini berpotensi menjadi yang terbesar dalam hampir 20 tahun terakhir.
Baca Juga:
Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah, Kebakaran Hutan di Texas Tembus 1 Juta Hektar
Letnan Gubernur Tahesha Way, yang untuk sementara menggantikan Gubernur Phil Murphy selama kunjungan luar negerinya, menetapkan status keadaan darurat sejak Rabu pagi.
Dalam pernyataan di media sosial, Way memastikan bahwa belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan rumah akibat insiden ini.
“Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah yang rusak,” ujar Way melalui platform X pada Rabu pagi.
Kebakaran pertama kali terdeteksi di kawasan Greenwood Forest Wildlife Management Area, yang berada di dekat Lacey, Ocean County, sekitar 24 kilometer dari garis pantai Atlantik.
Sekitar 1.300 rumah sempat berada dalam jalur ancaman langsung, dan sekitar 3.000 hingga 5.000 warga harus dievakuasi secara wajib maupun sukarela.
Seluruh perintah evakuasi telah dicabut pada Rabu pagi. Jalan tol utama Garden State Parkway juga sempat ditutup sepanjang 17 mil pada Selasa (22/4/2025), namun telah kembali dibuka keesokan harinya.
Ratusan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan dan bekerja nyaris tanpa henti selama hampir 24 jam demi mengendalikan api.
John Cecil dari Departemen Perlindungan Lingkungan Negara Bagian New Jersey menyatakan bahwa potensi hujan deras pada akhir pekan ini menjadi harapan besar untuk memadamkan kebakaran sepenuhnya.
Upaya pemadaman dan perlindungan masyarakat terus berlangsung di lapangan oleh berbagai tim penanganan bencana.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]