WahanaNews.co | Gudang amunisi milik Rusia yang berlokasi di dekat perbatasan Ukraina terbakar. Warga dua desa Rusia yang berada di dekat lokasi kebakaran harus dievakuasi.
Kebakaran terjadi beberapa hari setelah ledakan di pangkalan militer dan gudang amunisi di Krimea, semenanjung Ukraina. Pihak Rusia menuding kebakaran tersebut merupakan "sabotase" yang dilakukan Ukraina.
Baca Juga:
Remaja Main Petasan Pemicu Mobil Terbakar di Kembangan Diburu Polisi
"Sebuah gudang amunisi terbakar di dekat desa Timonovo, kurang dari 50 kilometer (30 mil) dari perbatasan Ukraina di Provinsi Belgorod," kata gubernur wilayah itu Vyacheslav Gladkov dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Jumat (19/8).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun penduduk Timonovo dan desa terdekat Soloti harus dievakuasi.
"Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran," ujarnya.
Baca Juga:
Kebakaran Gudang Amunisi 60 Ton di Ciangsana Semalam, Tak Ada Korban
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan bola api besar mengepulkan asap hitam tebal. Video lain menunjukkan beberapa ledakan secara berurutan di kejauhan.
Sebelumnya terjadi ledakan di instalasi militer Rusia di dekat Ukraina.
Awal bulan ini, sebuah bom meledak di dekat lapangan terbang militer Saki di Krimea, menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.