Berdasarkan sejumlah sumber, mesin pesawat itu mengalami kerusakan akibat menabrak kawanan burung. Di sisi lain, ketika akan mendarat, pesawat juga tidak mengeluarkan roda pendaratan hingga kehilangan kendali di landasan pacu.
Pesawat kemudian menabrak dinding pagar dan mengeluarkan gumpalan asap, sebelum seluruh badan pesawat terbakar.
Baca Juga:
Pesawat Jazirah Aviation Terjatuh di Laut UEA, Dua Nyawa Melayang
Petugas kebakaran kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan dari insiden tersebut. Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok juga memerintahkan upaya maksimal untuk operasi penyelamatan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Dua Pramugari Selamat
WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dua korban yang selamat dari kecelakaan pesawat komersial Jeju Air di Bandara Internasional Muan Korea, Minggu (29/12) pagi dikonfirmasi merupakan pramugari yang bertugas.
Baca Juga:
Kembali Terjadi! Pesawat Jeju Air Hadapi Masalah Roda Pendaratan Saat Landing
Diberitakan AFP, status kedua pramugari itu telah dikonfirmasi pemadam kebakaran setelah mereka diselamatkan dari lokasi insiden. Sejauh ini hanya kedua pramugari itu pula yang dipastikan selamat dari kecelakaan, sementara 120 korban lain terkonfirmasi meninggal dunia.
Catatan korban tewas itu diperbarui per pukul 14.42 waktu Korea Selatan. Angka korban jiwa masih bisa bertambah karena total penumpang pesawat Jeju Air yang kecelakaan itu mencapai 181 orang.
Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran menyebut para penumpang terlempar dari pesawat setelah menabrak pagar. Hal itu membuat kemungkinan penumpang selamat sangat kecil.