Petugas bahkan memperkirakan semua penumpang tewas, kecuali dua orang yang selamat. Namun, para penumpang yang belum terkonfirmasi masih harus dicari karena pesawat hampir hancur seluruhnya.
"Penumpang terlempar dari pesawat usai menabrak tembok, sehingga peluang untuk selamat sangat kecil," ujar petugas kepada keluarga korban.
Baca Juga:
Pesawat Jazirah Aviation Terjatuh di Laut UEA, Dua Nyawa Melayang
"Pesawat itu hampir hancur total, dan mengidentifikasi korban benar-benar tewas menjadi sulit. Proses ini memakan waktu karena kami harus mencari jenazahnya," sambungnya.
Pesawat Jeju Air bernomor penerbangan 7CC216 itu mengalami kecelakaan ketika hendak mendarat di Bandara Internasional Muan Korea Selatan. Pesawat itu semula terbang dari Bangkok ke Korea, tetapi mengalami masalah jelang pendaratan.
Berdasarkan sejumlah sumber, mesin pesawat itu mengalami kerusakan akibat menabrak kawanan burung. Di sisi lain, ketika akan mendarat, pesawat juga tidak mengeluarkan roda pendaratan hingga kehilangan kendali di landasan pacu.
Baca Juga:
Kembali Terjadi! Pesawat Jeju Air Hadapi Masalah Roda Pendaratan Saat Landing
Pesawat kemudian menabrak dinding pagar dan mengeluarkan gumpalan asap, sebelum seluruh badan pesawat terbakar.
Petugas kebakaran kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan dari insiden tersebut. Penjabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok juga memerintahkan upaya maksimal untuk operasi penyelamatan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.