Berdasarkan keterangan resmi dari Premier New South Wales dan Police NSW hingga pukul 22.00 waktu setempat (AEDT), insiden penembakan di kawasan Pantai Bondi menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk pelaku.
Selain itu, sebanyak 29 orang dilaporkan mengalami luka-luka, di antaranya dua personel Police NSW yang sedang bertugas.
Baca Juga:
Misteri Malam Terakhir ADP: Istri Putus Asa 7 Kali Hubungi Polsek Menteng
Saat ini, aparat keamanan Australia masih melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk mendalami kemungkinan adanya ancaman lanjutan.
Kepolisian New South Wales menyebutkan bahwa serangan bersenjata tersebut menargetkan komunitas Yahudi.
Polisi juga mengungkapkan bahwa pada saat kejadian tengah berlangsung sebuah acara di Pantai Bondi untuk menandai dimulainya perayaan Hanukkah, yang dihadiri lebih dari 1.000 orang.
Baca Juga:
Evakuasi dari Kawasan Konflik: Kemlu Pastikan Seluruh WNI Aman
Sebanyak 29 korban, termasuk seorang anak, telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, unit penjinak bom turut dikerahkan setelah polisi menemukan sebuah kendaraan yang diduga berisi sejumlah alat peledak rakitan di sekitar lokasi kejadian.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengecam keras aksi tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan antisemitisme yang keji serta bentuk terorisme yang telah menyerang jantung Australia.