WahanaNews.co | Jutaan warga turun ke jalan-jalan Buenos Aires Selasa, 21 Desember 2022 untuk merayakan gelar Piala Dunia Argentina.
Perayaan ini mengganggu rute parade yang sudah direncanakan dan memaksa Lionel Messi dan rekan satu timnya untuk meninggalkan bus beratap terbuka untuk terbang di atas kota dengan helikopter.
Baca Juga:
8 Negara Lolos Perempat Final Copa America 2024
Negara penggila sepak bola itu diliputi oleh perayaan gembira sejak hari Minggu, 18 Desember 2022 ketika Argentina mengalahkan Prancis untuk gelar Piala Dunia ketiganya, dan yang pertama dalam 36 tahun.
Setelah kerumunan mengerumuni bus tim setibanya pukul 3 pagi di bandara, perjalanan yang direncanakan melalui kota pada tengah hari terganggu.
Dilaporkan, setidaknya 4 juta orang di jalanan. Sekitar waktu yang sama, Chiqui Tapia, ketua Asosiasi Sepak Bola, mengatakan mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan dengan bus.
Baca Juga:
Indonesia Siap Kerja Sama dengan Argentina di Bidang Olahraga
Mereka lalu meminta maaf kepada para pendukung yang datang lebih awal.
Enzo Fernandez, gelandang di tim, memposting foto dirinya di helikopter dengan headset terpasang.
Juru bicara kepresidenan mengonfirmasi bahwa para pemain terbang di atas kerumunan karena jalan tersumbat karena 'ledakan kebahagiaan'.
Perayaan tersebut memberikan gangguan yang sangat dibutuhkan bagi warga Argentina yang berjuang dengan krisis ekonomi inflasi tinggi, melemahnya mata uang dan kontrol modal yang ketat.
Para pemain enggan bertemu dengan otoritas pemerintah untuk menghindari pencampuran politik dengan olahraga.
Kunjungan ke istana presiden dikesampingkan oleh federasi sepak bola pada hari sebelumnya.
Ketika pesawat mereka mendarat pada Selasa dini hari di bandara internasional, Messi tidak menyapa Menteri Dalam Negeri Eduardo de Pedro, yang sedang menunggu tim di landasan. [rna]