"Ucapan selamat kedua saya untuk kemenangan Iran kita tercinta atas rezim Amerika," ungkap Khamenei.
"AS memasuki perang secara langsung karena merasa bahwa jika tidak, rezim Zionis akan hancur total. Namun, AS tidak memperoleh apa pun dari perang ini. Di sini juga, Republik Islam muncul sebagai pemenang dan memberikan tamparan keras di wajah Amerika."
Baca Juga:
Tak Jera Dihajar Iran, Israel Kembali Umbar Nyali Ingin Habisi Khamenei
Selain menyerang Israel dan AS, Khamenei juga menyanjung soliditas rakyat Iran.
“Sembilan puluh juta orang berdiri bersama, bahu-membahu, tanpa ada perpecahan dalam tuntutan atau dukungan mereka,” katanya.
Pernyataan Khamenei tersebut langsung ditanggapi sinis oleh Israel. Kementerian Luar Negeri Israel melalui akun berbahasa Persia di platform X menyindir penampilan Khamenei dalam video pidatonya yang dianggap lemah.
Baca Juga:
Iran Siaga Skenario Terburuk: Khamenei Tunjuk 3 Penerus Bila Terbunuh
"Takut atau kurang sinar matahari? Mungkin keduanya," tulis akun resmi itu.
Tak hanya lewat ejekan, Israel juga mengungkapkan niat lebih ekstrem.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam wawancara dengan Channel 13 mengatakan bahwa negaranya berniat membunuh Khamenei namun belum pernah mendapatkan kesempatan.