WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketegangan politik dan sosial kembali memuncak di Amerika Serikat. 							
						
							
							
								Presiden Donald Trump mengumumkan pengerahan 2.000 anggota Garda Nasional dan 700 tentara Marinir untuk “membebaskan” Los Angeles dari kekacauan akibat demonstrasi besar-besaran. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Bamsoet Ajak Sejawat Alumni Lemhannas Perkuat Ketahanan Nasional Hadapi Dinamika Geopolitik Global
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Namun langkah militer ini justru memicu penolakan keras, khususnya dari komunitas di Little Tokyo, kawasan yang terkenal sebagai pusat budaya Jepang-Amerika.							
						
							
							
								Warga setempat menyuarakan kekecewaannya. 							
						
							
							
								“Tidak, terima kasih Presiden,” ujar sejumlah warga yang tinggal dan bekerja di Little Tokyo kepada Reuters. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Tegaskan Tidak Ada Penyelesaian dengan Amerika
									
									
										
									
								
							
							
								Mereka menilai kehadiran pasukan militer justru memperkeruh suasana, alih-alih menciptakan ketertiban.							
						
							
							
								Menurut Sulieti Havili (25), yang mengelola klub Pokemon dengan lebih dari 6.000 anggota yang rutin berkumpul di kawasan itu, langkah Trump justru memperparah situasi. 							
						
							
							
								“Presiden yang mengirim Garda Nasional dan Marinir hanya memperburuk keadaan, membuat para pengunjuk rasa menjadi gila,” katanya sambil memunguti sampah bersama rekan satu klubnya, Nolberto Aguilar (42).