Telinganya butuh tiga kali percobaan agar sembuh. Secara keseluruhan, ia menjalani operasi berkali-kali sekitar 10 atau 12 kali. Selama bertahun-tahun, Dennis juga telah menjalani operasi untuk membuat bibirnya sumbing seperti kucing dan operasi lain untuk membuat hidungnya datar dan mancung. Ia pun membayar implan alis dan memanjangkan telinganya.
Setiap pagi, Dennis Avner memasang kumis sintetis pada alat tambahan khusus yang ditusukkan ke bibirnya. Hal yang mengerikan dari proses tersebut adalah ia harus menjalani operasi tanpa minum obat untuk mengatasi rasa sakitnya. Sebab, di Amerika Serikat hanya dokter yang memenuhi syarat dan lisensi yang berhak untuk memberikan anestesi.
Baca Juga:
Maxim Jakarta Rayakan World Animal Day Dengan Bagi-Bagi Makanan Kucing Dan Bersih-Bersih Kandang
Uniknya, pasca melakukan berbagai tindakan bedah ekstrem, Dennis mengakui bahwa ia tidak merasakan banyak kesenangan dari proses transformasinya. Hanya saja proses itu membuatnya semakin dekat dengan tujuannya sehingga ia merasa puas karena akhirnya berhasil memberanikan diri melakukan hal yang memang ia inginkan.
"Banyak orang takut mengikuti apa yang mereka rasa perlu mereka lakukan. Saya bukti bahwa mereka dapat melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Kamu dapat melakukan apa pun yang ingin kamu lakukan," sebut Dennis.
Akhir Hidup yang Tragis
Baca Juga:
Alergi Bulu Hewan Peliharaan: Kucing Lebih Dominan, Kenapa?
Akhir hidup Dennis Avner/ Foto: Medical Daily
Melansir dari The Independent, Dennis Avner ditemukan tewas pada tanggal 5 November 2012 di garasi rumahnya Tonopah, Nevada. Awalnya, tak diketahui pasti penyebab meninggalnya manusia kucing itu hingga penyidik harus melalukan autopsi.
Namun, tak lama kemudian sebuah postingan blog yang ditulis oleh teman Dennis yakni Shannon Larratt mengungkap faktanya. Ia membeberkan bahwa kawannya itu memang sengaja bunuh diri.