WahanaNews.co | Kelompok Kriminal
Bersenjata (KKB) di Burkina Faso utara menyerang
desa-desa hingga menewaskan 30 warga sipil, tentara, dan milisi pro-pemerintah.
Kementerian Pertahanan
Burkina Faso mengatakan,
korban tewas berjatuhan dalam serangkaian pembantaian KKB di dekat perbatasan
dengan Niger.
Baca Juga:
Inilah 5 Negara dengan Suhu Terpanas di Dunia, Tertarik Mengunjunginya?
Menurut kementerian,
para penyerang tak dikenal itu menyerbu desa-desa dekat Kota Markoye pada Rabu (4/8/2021) lalu.
"Mereka menyerang
pasukan keamanan yang menanggapi penggerebekan sore itu," kata kementerian
itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (5/8/2021),
seperti dikutip dari Reuters.
Para korban terdiri dari 11 warga sipil, 15 tentara, dan empat anggota milisi sipil yang didukung
pemerintah.
Baca Juga:
Qatar Siaga Penuh Usai Al-Qaeda Serukan Boikot Piala Dunia 2022
Lebih dari 10 penyerang
juga tewas.
Kini, militer telah menguasai kembali wilayah tersebut.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan kelompok yang
terkait dengan Al Qaeda dan ISIS meningkat di wilayah Sahel, Afrika Barat.
Serangan tersebut
menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan penduduk di seluruh Burkina Faso,
Mali, dan Niger mengungsi dalam beberapa tahun terakhir.
Sedikitnya, 132 orang tewas bulan lalu, dalam serangan tunggal terburuk di Burkina Faso. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.