Nahas, setelah keluar dari kokpit, parasut Zhang justru gagal terbuka.
Tubuh Zhang pun remuk usai
menghantam tanah dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga:
Rusia Siap Banjiri Indonesia dengan Jet Tempur dan Tank Canggih, Ini Respons Kemhan
Menurut laporan lain yang dikutip dari
Global Times, insiden itu adalah kali
pertama jet tempur Shenyang J-15 mengalami kecelakaan.
Media yang menjadi corong Partai
Komunis China (CPC) itu juga memastikan bahwa kerusakan kontrol elektronik pada
pesawat jadi penyebab utama kecelakaan.
Di sisi lain, publikasi yang
dikeluarkan oleh Global Times justru
menjadi bumerang bagi militer China.
Baca Juga:
Biaya Pertahanan Global: Inilah Sederet Rudal yang Bisa Mengubah Arah Perang
Sebab, dengan diketahuinya kecelakaan
dan penyebabnya, maka timbul dugaan bahwa jet tempur
Shenyang J-15 belum layak untuk memasuki masa dinas bersama militer China.
Komite Militer Pusat China, yang diketuai oleh Presiden Xi Jinping, dianggap tidak melakukan
uji coba terhadap pesawat tempur itu dengan ketat.
Kerusakan kontrol elektronik yang terjadi
dalam kecelakaan empat tahun lalu, diklaim sebagai titik kelemahan pesawat
tempur China itu.