Polisi di Nepal mengatakan tim penyelamat sedang mencari setidaknya 40 orang yang dilaporkan hilang, memicu kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.
Mayoritas kematian terjadi di wilayah timur dan barat negara itu, yang mengalami hujan lebat minggu ini, kata juru bicara polisi Basanta Bahadur Kunwar.
Baca Juga:
Guizhou China Dikepung Air Bah, 80.000 Orang Dievakuasi dan Jembatan Runtuh Diterjang Banjir
''Tim SAR telah memindahkan orang ke lokasi yang lebih aman dan membawa korban luka ke rumah sakit,'' katanya.
Setidaknya 35 orang terluka dalam hujan telah diselamatkan dan berada di rumah sakit.
“Tanaman dan rumah telah musnah, yang merupakan pukulan telak bagi keluarga yang sudah bergulat dengan dampak buruk pandemi Covid-19,” kata Azmat Ulla dari Federasi Internasional Perhimpunan Bulan Sabit Merah di Nepal.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Picu Krisis di Guizhou, Pemerintah Tiongkok Naikkan Status Darurat
Tim Palang Merah membantu upaya evakuasi di kedua negara.
“Orang-orang Nepal dan India terjepit di antara pandemi dan bencana iklim yang memburuk, yang sangat berdampak pada jutaan nyawa dan mata pencaharian,” tambahnya.
Pihak berwenang masih berusaha memastikan jumlah rumah tangga yang mengungsi dan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh bencana. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.