WahanaNews.co | 10
orang tewas akibat insiden bom bunuh diri di kedai teh di Ibu Kota Mogadishu,
Somalia, Sabtu (3/4) malam. Angka ini bertambah dari data awal, yakni 5 orang
warga sipil dan pelaku pengeboman.
Baca Juga:
Tragedi Gaza: 36 Orang Sekeluarga Tewas Dibom Israel Jelang Sahur
Pemerintah Somalia mengatakan, insiden ini terjadi selang
beberapa jam militan Al Shabaab menyerang dua pangkalan militer di luar Kota
Mogadishu.
"Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di bawah
pohon, tempat para ibu malang menjual teh, susu dan khat," kata juru
bicara Kementerian Informasi Ismail Mukhtar Omar dikutip dari Reuters.
Ismail menyatakan, bahwa warga sipil terluka dalam serangan
itu. Al Shabaab belum buka suara apakah pengeboman tersebut terkait dengan
mereka. Belum diketahui identitas dari bomber tersebut.
Baca Juga:
Usut Ledakan di Markas Brimob Kapolda Jatim Bentuk Tim Khusus
Diketahui, pada Sabtu (3/4) siang, Al Shabaab melakukan
serangan di dua pangkalan militer yakni Bariire dan Awdhagle, Somalia.
Pangkalan militer itu terletak sekitar 100 Km barat daya dari Mogadishu.
Saksi mata mengatakan ada dua ledakan dalam penyerangan
pangkalan militer itu. Sementara ledakan lain menargetkan konvoi pasukan yang
tengah menuju pangkalan militer usai serangan terjadi.
Al Shabaab adalah kelompok fundamental dan jihadis yang
berbasis di Afrika Timur. Al Shabaab merupakan militan yang terkait dengan Al
Qaeda. Mereka membenarkan bahwa penyerangan dua pangkalan militer dilakukan
pihaknya.