WahanaNews.co |
Korea Utara (Korut) alami krisis pangan yang hebat.
Satu indikator yang paling
menjelaskan tentang kelangkaan pangan adalah kenaikan harga bahan makanan
pokok.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Harga satu kilogram jagung
meningkat tajam pada Februari lalu, mencapai 3.137 won atau sekitar Rp 40.000,
menurut data dari situs NK Daily,
yang mengumpulkan informasi harga kebutuhan bahan pokok dari Korea Utara.
Harga jagung terus melonjak
tajam pada pertengahan Juni, menurut laporan situs Asia Press.
Situs ini mendapat informasi
melalui seorang warga dengan telepon selular yang diselundupkan ke Korea Utara.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Jagung adalah makanan pokok
yang kurang disukai dibandingkan beras, tapi sering dimakan karena harganya
lebih murah.
Sementara itu, harga beras
satu kilogram di ibu kota negara, Pyongyang, saat ini mencapai yang tertinggi
sejak Desember 2020 lalu, tapi harganya cenderung fluktuatif. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.