WahanaNews.co | Tidak hanya mengalami krisis energi, tapi Inggris juga berpotensi mengalami krisis pilot.
Karena, banyak pilot yang mengambil pensiun dini pada masa pandemi.
Baca Juga:
Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris yang Baru Gantikan Rishi Sunak
Mengutip The Edge Markets, Inggris menghadapi kekurangan jumlah pilot yang berdampak pada pembukaan industri perjalanan.
Setelah ratusan awak pesawat mengambil pensiun dini dan mengganti karir selama pandemi.
Jumlah pilot yang pensiun selama pandemi meningkat dua kali lipat dari level normal.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
The Edge mengutip sumber lokal jumlahnya ratusan yang sudah pensiun dini, jelasnya.
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, melihat kekurangan pilot ini dapat menghalangi pemulihan sektor penerbangan ke era sebelum pandemi.
Padahal saat ini Inggris sudah melonggarkan aturan masuk ke negaranya untuk pelaku perjalanan internasional, guna mendongkrak industri pariwisata.
Fakta ini menambah banyak problematika di Inggris saat ini.
Sebelumnya pasca-Brexit, negara kepulauan britania raya ini juga kekurangan pekerja bahkan supir truk yang berpengaruh pada rantai pasokan makanan dan bahan bakar minyak (BBM).
Belum lagi kelangkaan gas yang membuat harga mahal dan menaikkan listrik warga.
Inggris adalah salah satu negara pengimpor gas terbesar di Eropa. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.