"Tujuan dari latihan bersama ini
bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD, melainkan
mengembangkan materi pelajaran lain," ujar KSAD.
"Seperti Prosedur Pengambilan
Keputusan Taktis (PPKT), Drill Taktis, penggunaan Multiple Integrated Laser Engagement (MILES), penggunaan Phase Line berupa pengiriman hasil intai
daerah operasi menggunakan Drone
(UAS) ke Heli Apache, dan penembakan roket ASTROS serta HIMARS," katanya.
Baca Juga:
TNI AD dan Tentera Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama Kekar Malindo-47 di Singkawang
Selain itu yang terpenting, menurut Andika, Latma Garuda Shield 2021 bisa menjadi bukti
hubungan baik Indonesia-AS, dalam menciptakan perdamaian dunia.
"Saya berharap Latma Garuda
Shield-15/2021 ini dapat terus kita tingkatkan, sebagai simbol kekuatan dan
wujud diplomasi militer kita dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas
keamanan," ucap Andika. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.