Otoritas di negara bagian Victoria,
dengan 7 juta orang di bawah lockdown
lima hari yang dijadwalkan berakhir pada Selasa (20/7/2021), menyatakan, semua 16 kasus baru terkait dengan rantai penularan
yang diketahui.
Australia mampu menghindari tingginya
angka infeksi dan kematian pada tahap awal pandemi karena memberlakukan aturan
pembatasan yang cepat, perintah tinggal di rumah, dan stimulus ekonomi.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Namun, setelah
satu setengah tahun berjalan, pemerintah federal berada di bawah tekanan karena
peluncuran vaksin yang lamban, yang disalahkan oleh beberapa ahli karena mengubah
saran peraturan untuk vaksin Astrazeneca dan terbatasnya pasokan obat Pfizer.
Hanya lebih dari 10 persen di antara 25 juta orang Australia yang sudah divaksinasi
lengkap.
Jumlah itu masih kecil dari angka
vaksin lengkap di Amerika Serikat dan Inggris. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.