WahanaNews.co | Malaysia menegaskan akan "mempersulit hidup" warganya yang enggan divaksin Covid-19, tanpa alasan yang jelas.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan pemerintah akan membuat warga yang enggan divaksin tanpa alasan kuat menjadi tidak nyaman.
Baca Juga:
Malaysia Cabut BMAD Serat Selulosa Asal Indonesia, Kemendag RI Prediksi Ekspor ke Malaysia Meningkat
"Mohon maaf sebelumnya, tetapi kami akan membuat hidup Anda sangat sulit jika Anda memilih untuk tidak divaksinasi," ujar Khairy kepada wartawan di Kuala Lumpur pada Senin (19/10) seperti dikutip The Strait Times.
Poin paling menyakitkan, kata Khairy, tidak hanya melarang warga yang menolak vaksin makan di restoran dan masuk pusat perbelanjaan serta mall.
Rencananya, pemerintah Malaysia akan membuat masyarakat yang tidak mau divaksin untuk menjalani tes swab Covid-19 rutin dengan biaya pribadi
Baca Juga:
ABK Kapal Kayu di Batam Bawa Sabu dari Malaysia, Jika Sampai Jakarta Dibayar Rp300 Juta
"Jika Anda memilih untuk tidak divaksin, kami akan meminta Anda untuk menjalani tes (Covid-19) secara teratur, yang mana Anda harus membayarnya sendiri," tutur Khairy lagi.
Khairy menceritakan, kewajiban vaksinasi di Malaysia memang tidak bisa dilakukan secara nasional. Namun, kewajiban ini bisa ditempuh dalam bidang sektoral.
"Sebagai contoh, kita sudah membicarakannya sejak lama, ada orang tua yang khawatir anaknya masuk sekolah karena masih ada guru yang menolak untuk divaksin."