WahanaNews.co | Pesawat nirawak (UAV) pengintai dan penyerang milik Rusia kian canggih. Sebuah sumber mengatakan bahwa UAV Rusia akan memiliki katalog digital yang memungkinkan mereka secara otomatis mengenali peralatan militer milik aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"UAV pengintai dan penyerang Rusia akan menerima katalog digital dengan gambar elektronik peralatan militer yang diadopsi negara-negara NATO," kata sumber tersebut, dikutip Urdupoint, Jumat (15/4/2022).
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Ini akan memungkinkan mereka untuk secara otomatis mengidentifikasinya di medan perang dan membuat, langsung di atas perangkat, peta lokasi posisi musuh, yang akan dikirim ke pos komando," tambah sumber tersebut.
Sejak serangan Rusia ke Ukraina, Kremlin dikabarkan memiliki senjata mematikan. Bahkan salah satu senjatanya itu mampu membuat tubuh manusia menguap.
Senjata itu adalah bom Termobarik atau disebut sebagai father of all bombs. Bom itu mampu menghisap oksigen dari udara sekitarnya, dengan begitu menghasilkan ledakan suhu tinggi.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Termobarik juga menghasilkan gelombang ledakan, yang ternyata berdurasi lebih lama daripada senjata konvensional. Kerusakannya cukup parah, sebab bom itu bisa menguapkan tubuh manusia.
BBC menuliskan jika bahan peledak dari Termobarik mampu menghasilkan gelombang kejut mematikan. Lalu juga akan menyedot udara dari paru-paru yang ada di dekatnya.
Bom itu memiliki banyak ukuran. Ada yang berpeluncur roket diperuntukkan bagi jarak dekat, serta versi besar menggunakan pesawat.
Rusia sebelumnya mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina sejak 24 Februari dari wilayah Kremlin dan Belarusia dalam "operasi militer khusus" yang dirancang untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" negara tetangganya tersebut. Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran yang dirancang untuk memaksa Rusia menarik pasukannya dari Ukraina. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.