WahanaNews.co | Marc Marquez yang sudah mengalami kesialan jatuh dua kali pada kualifikasi menilai akan kembali mengalami kesulitan di MotoGP Mandalika 2022.
Sudah jatuh tertimpa tangga, begitu peribahasa yang menggambarkan kemalangan beruntun. Marquez pun merasa nasib buruk belum akan berakhir setelah dua kali mengalami crash saat akhir sesi kualifikasi Q1.
Baca Juga:
UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
Marquez menilai balapan akan sulit bagi dirinya karena Sirkuit Mandalika bukan lintasan yang menguntungkan bagi pembalap-pembalap yang start dari posisi belakang.
"Benar kami tertinggal di belakang dan sulit mengambil hal positif dari hari ini. Tetapi semua selangkah demi selangkah," kata Marquez.
"Kami tidak berada di posisi yang kami inginkan. Besok adalah waktu untuk memulai balapan dengan baik. Selangkah demi selangkah akan sulit dalam berupaya menyalip karena ini bukan sirkuit buruk ketika Anda start dari belakang," sambungnya.
Baca Juga:
DAMRI Dukung Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024 di Mandalika
Gara-gara jatuh dua kali di Q1, Marquez akan memulai balapan dari posisi ke-14 atau berada di baris kelima.
Marquez gagal tampil konsisten sepanjang free practice (FP) pertama hingga keempat.Setelah menempati peringkat ketiga di FP1, Marquez terlempar ke luar 20 besar pada FP2. Marquez menjadi yang tercepat di FP3, tetapi hanya menduduki peringkat ke-19 pada FP4.
Pembalap yang sempat melakukan atraksi burnout di jalanan Jakarta pada tengah pekan lalu tersebut sebelumnya hanya finis kelima di MotoGP Qatar. [afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.