Sementara itu, bagian depan medali menampilkan Nike, dewi kemenangan dalam mitologi Yunani.							
						
							
							
								Namun, LVMH memilih untuk tidak memberikan komentar, dan tanggung jawab sepenuhnya diserahkan kepada Monnaie de Paris sebagai pencetak medali. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Indonesia Kukuh Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, FIG Beri Dukungan Penuh
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Pihak Monnaie de Paris menolak istilah "cacat" yang digunakan IOC, menyebut masalah ini sebagai "kerusakan".							
						
							
							
								"La Monnaie de Paris telah menangani masalah kerusakan medali dengan sangat serius sejak permintaan penggantian pertama pada Agustus, dan seluruh tim internal telah dikerahkan untuk menyelesaikan ini," kata mereka.							
						
							
							
								Percetakan tersebut juga memastikan akan mengganti seluruh medali yang rusak berdasarkan permintaan atlet pada kuartal pertama 2025.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Duka Dunia Olahraga: Naufal Takdir Al Bari, Andalan SEA Games dan Olimpiade, Tutup Usia di Penza
									
									
										
									
								
							
							
								Sejumlah atlet, termasuk perenang Prancis Yohann Ndoye-Brouard dan Clément Secchi, serta penyelam Inggris Yasmin Harper, mengeluhkan kerusakan medali yang terjadi bahkan sebelum mereka meninggalkan Paris.							
						
							
							
								[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.