WahanaNews.co | Stasiun kereta bawah tanah di Ukraina kini beralih fungsi menjadi bunker tempat berlindung dari serangan rudal Rusia.
Warga Ukraina berbondong-bondong mencari tempat berlindung dari serangan Rusia.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Stasiun bawah tanah di ibu kota Ukraina, Kiev, ini telah dipenuhi para pengungsi. Dilansir dari CNN Internasional, Kamis (24/2/2022) orang-orang berkumpul di sana sambil membawa berbagai kebutuhan.
Sementara itu kereta tetap beroperasi seperti biasa. Hanya saja penumpangnya sepi.
Sebelumnya pada awal bulan Februari, Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan kota itu sudah bersiap untuk menyediakan perlindungan bagi orang-orang di stasiun metro bawah tanah bila invasi Rusia benar-benar terjadi.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
"Tempat perlindungan bom yang utama di Kota Kiev juga menjadi stasiun kereta bawah tanah. Tempat ini siap menampung orang-orang untuk berlindung jika ada kemungkinan serangan," kata Klitschko dikutip dari AFP.
Banyak warga sipil, termasuk anak-anak sekolah yang diberi latihan untuk menyelamatkan diri ketika terjadi pengeboman.
Mereka diajari evakuasi tanpa panik. Bagi sebagian besar orang, stasiun kereta bawah tanah menjadi tujuan utama untuk berlindung.