WahanaNews.co | Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, peringatkan para pemimpin kelompok Jihad Islam yang berbasis di Jalur Gaza.
Gantz mengatakan, mereka semua harus khawatir jika gencatan senjata yang telah disepakati kedua belah pihak dilanggar.
Baca Juga:
Kepala WHO Desak Israel Hentikan Kelaparan di Gaza: “Kejahatan Perang yang Tak Bisa Ditoleransi”
“Semua kepala organisasi teroris harus khawatir. Ziad Nakhaleh mengepalai kelompok (Jihad Islam). Dia tidak memiliki jaminan (nyawanya) ke mana pun dia pergi,” ujar Gantz saat diwawancara lembaga penyiaran publik Israel, Kan, Selasa (9/8/2022), dikutip laman Times of Israel.
Nakhaleh adalah sekretaris jenderal Jihad Islam. Sejak pekan lalu, dia berada di Iran untuk melangsungkan pertemuan dengan pendukung utama kelompoknya.
Nakhaleh tak berada di Jalur Gaza saat Israel membombardir wilayah itu pekan lalu.
Baca Juga:
Gedung Tinggi di Gaza Dihantam Israel, Puluhan Warga Palestina Tewas
Gantz mengatakan, meskipun Hamas berada di luar konfrontasi terbaru, tapi dalam empat pertempuran di Gaza, Israel berada di atas angin dan selalu unggul. “Dan ini tidak akan berubah,” ucapnya.
Pada Senin (8/8/2022) lalu, Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat untuk membahas situasi di Jalur Gaza.
Beberapa anggota menyuarakan keprihatinan atas pertempuran selama tiga hari antara Israel dan kelompok Jihad Islam.