Partai Komunis China tidak pernah menguasai Taiwan tetapi mengklaim pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai miliknya.
Sikap Beijing telah lama menginginkan "penyatuan kembali secara damai" dengan Taiwan, tetapi menyatakan berhak untuk menggunakan kekuatan jika perlu, terutama jika pulau itu secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Invasi Rusia baru-baru ini ke Ukraina, yang tidak dikecam oleh China, juga menimbulkan kekhawatiran bahwa Beijing mungkin mengambil langkah serupa terhadap Taiwan.
Komentar Gilday ini disampaikan sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken memperingatkan bahwa Beijing ingin merebut Taiwan "pada waktu yang jauh lebih cepat" daripada yang diperkirakan sebelumnya. Dia menambahkan bahwa "China yang sangat berbeda" telah muncul di bawah Xi. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.