WahanaNews.co | Sebanyak 238 dokter, perawat, dan profesi tenaga kesehatan (nakes) lainnya mendesak calon presiden Donald Trump merilis rekam medisnya.
Para dokter itu beralasan Trump harus transparan tentang kondisi kesehatannya mengingat usianya yang semakin tua melangkah maju Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
"Trump sangat jauh dari standar kelayakan untuk menjabat dan menunjukkan karakteristik yang mengkhawatirkan berupa penurunan ketajaman," tulis 238 dokter dan nakes yang menandatangi surat desakan kepada Trump itu tertanggal 13 Oktober 2024 dan diperoleh CBS News, Selasa (15/10/2024).
"Dalam kesempatan terbatas yang bisa kami gunakan untuk memeriksa perilakunya [Trump], ia memberikan gambaran yang sangat memprihatinkan," sambung surat tersebut.
Dalam surat desakan itu, dokter dan nakes tergabung dalam kelompok "Doctors for Harris," yang disebut tidak berafiliasi dengan kampanye capres rival Trump, Kamala Harris.
Baca Juga:
Trump Buat Kejutan! Tunjuk Pembawa Acara TV Jadi Menteri Pertahanan AS
Menurut dokter dan nakes tersebut, sudah menjadi umum para kandidat Pilpres AS membeberkan rekam medisnya, termasuk Senator Arizona John McCain yang dua kali pernah mencalonkan diri sebagai Presiden AS meninggal pada Sabtu 25 Agustus.
Mereka juga menyinggung Trump kenapa lebih transparan merilis rekam medis saat maju dalam Pilpres AS 2020 melawan Joe Biden.
"Seiring bertambahnya usia, kita kehilangan ketajaman dan kembali ke naluri dasar. Kita melihat itu dari Trump, saat ia menggunakan rapat umum dan penampilannya untuk mengoceh, bertele-tele, dan dengan kasar melampiaskan banyak keluhan yang dirasakannya," bunyi surat desakan kepada Trump lagi.