Namun kedua badan antariksa itu akhirnya memilih asteroid 25143 Itokawa untuk diambil sampel.
NASA memproyeksikan bahwa Nereus akan mendekati Bumi berikutnya pada 2 Maret 2031 dan November 2050, menurut laporan CNet.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
Kedatangan Neurus yang lebih dekat diperkirakan akan terjadi pada 14 Februari 2060, ketika Nereus berada dalam jarak sekitar 1,2 juta kilometer dari Bumi.
Hal ini akan menempatkan batuan luar angkasa yang kaya mineral pada jarak tiga bulan yang menggoda dari planet kita.
Jika terdapat asteroid langsung menuju Bumi, NASA sedang mengerjakan solusinya. Pada 23 November, NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa sebagai bagian dari misi Uji Pengalihan Asteroid Ganda untuk mengubah jalur asteroid dengan cara menabraknya keluar orbit Bumi.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
China juga saat ini dalam tahap perencanaan awal untuk menjalankan misi menabrakkan asteroid. Pihaknya mengusulkan bahwa akan menabrakkan 23 roket Long March 5 ke asteroid Bennu.
Lewat roket Long March 5 itu China akan mengalihkannya dari dampak yang berpotensi bencana dengan Bumi, dikutip Live Science. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.