Kepala pemadam kebakaran kota tersebut, Manuel Mello, mengatakan kepada New York Times bahwa para migran telah hanyut akibat arus kuat sekitar satu mil di selatan Jembatan Internasional yang menghubungkan Eagle Pass dengan Piedras Negras, Meksiko.
Mello mencatat bahwa insiden tenggelam telah menjadi sering di daerah itu, dengan sebanyak satu kasus per hari.
Baca Juga:
Viral Patung Bunda Maria Menangis, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Kematian migran massal baru-baru ini telah menyoroti perjalanan berbahaya yang dilakukan ratusan ribu orang setiap tahun untuk mencoba mencapai wilayah Amerika Serikat dari Meksiko.
Sebelumnya pada bulan Juni lalu, lebih dari 50 orang tewas setelah ditinggalkan di sebuah trailer di bawah panas terik matahari di San Antonio, Texas. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.