Mendapati situasi tersebut, mereka segera menelepon polisi yang datang untuk melakukan investigasi. Saat petugas tiba, Dharamveer ditemukan sedang menangis di samping jenazah istrinya.
Dharamveer langsung ditangkap, dan jenazah Sundari diteruskan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan visum. Asisten Komisaris Polisi, Gyan Prakash Rai, mengungkapkan bahwa serangan terfokus pada leher bagian belakang korban.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
"Dharamveer dan Sundari terlibat pertengkaran terkait pembuatan teh. Ia kemudian mengambil senjata tajam dan menyerang leher Sundari dari belakang, menyebabkan kematian seketika."
Putra pasangan tersebut menjelaskan bahwa ayahnya memiliki kebiasaan minum lima hingga enam cangkir teh setiap hari dan sering kali terlibat dalam pertengkaran dengan istrinya terkait kebiasaannya tersebut.
"Jika ibu saya menolak membuatkan teh berkali-kali atau membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan, dia akan membentaknya," katanya. Dia mengaku belum pernah melihat ayahnya memukul ibunya.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.