WahanaNews.co, Jakarta - Foto dan video yang memperlihatkan kondisi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang telah satu tahun disandera dirilis Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) merilis
Dalam satu foto, Philip yang tampak dengan berewok terlihat diapit dua anggota OPM yang memegang senjata. Lalu, dalam sebuah video, Philip menyatakan kondisinya sehat.
Baca Juga:
Soal Prajurit Meninggal Baku Tembak di Papua, TNI Bantah Klaim OPM
"Halo ini saya, hari ini 22 Desember 2023... Saya baik-baik saja. Mereka memperlakukan saya dengan baik. Saya berusaha untuk tetap berpikir positif," kata Philip.
Melalui keterangan tertulis, TPNPB-OPM atau yang disebut aparat sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu menyatakan Philip bukan merupakan target utama mereka.
OPM menyatakan Philip merupakan jaminan atas pelanggaran pengizinan penerbangan sipil masuk wilayah perang TPNPB-OPM dengan TNI-Polri.
Baca Juga:
Danramil Papua Aradide Meninggal Dunia Ditembak OPM, Ini Kata TPNPB
"Penyanderaan terjadi sesuai standar hukum perang. Philip mendaratkan pesawat di wilayah perang dengan menggunakan perusahaan penerbangan Susi Air yang disubsidi oleh pemerintah Indonesia dengan program operasi perintis. TPNPB-OPM Ndugama Darakma mencurigai pilot asal Selandia Baru ini menjalankan tugas operasi perintis yang merupakan operasi intelijen," demikian dikutip dari keterangan tertulis.
OPM menyatakan selama setahun belakangan, Indonesia dan Selandia Baru tidak membuka diri untuk negosiasi untuk membebaskan Philip.
Demi melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia, Manajemen Markas Pusat Komando TPNPB-OPM menyatakan akan mengembalikan pilot Philip kepada keluarganya melalui yurisdiksi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).