WahanaNews.co | Duta Besar Pakistan, Muhammad Hasan, menyebutkan krisis di Myanmar menjadi salah satu tantangan terbesar Indonesia sebagai pemimpin ASEAN pada 2023.
Meski demikian, kepemimpinan Indonesia di ASEAN diharapkan mampu menghasilkan solusi untuk rakyat Myanmar.
Baca Juga:
29 Orang Meninggal Akibat Cuaca Hujan dan Badai Petir di Pakistan
“Seperti yang saya tahu, Indonesia selalu mengambil peran utama di dalamnya. Sebagai ketua organisasi, Indonesia akan dapat membawa solusi yang langgeng untuk masalah mereka (rakyat Myanmar),” kata Muhammad Hasan ketika ditemui di sela-sela perayaan Hari Kemerdekaan Pakistan ke–75, Minggu (14/08/2022) di Jakarta.
Muhammad Hasan berharap kesuksesan Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 ini, akan diulangi saat kepemimpinan ASEAN 2023.
“Kami melihat kepemimpinan Indonesia di G20 dan kebijaksanaan kepemimpinan baru untuk menjadi pemimpin bijaksana. Meskipun, terjadi banyak masalah, karena perang Ukraina dan Anda tahu tekanan untuk mengecualikan satu anggota dan lainnya,” ujar Dubes Hasan.
Baca Juga:
Asif Ali Zardari Terpilih Sebagai Presiden ke-14 Pakistan dalam Pemilu 2024
Pakistan berkeinginan proposal untuk sepenuhnya menjadi Mitra Dialog ASEAN dapat dikabulkan dalam keketuaan Indonesia tahun depan.
“Indonesia selalu menjadi teman Pakistan di ASEAN. Kami berharap selama Presidensi Indonesia, kami akan mendapatkan kemitraan dialog penuh yang akan menjadi “bulu lain di topi” Indonesia sebagai teman Pakistan,” kata Dubes Hasan.
Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada 2023 mendatang, menggantikan keketuaan yang dipegang Kamboja pada tahun ini. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.