WahanaNews.co | Selama
latihan militer pada Selasa (6/7), helikopter tempur Rusia yang berbasis di
Tajikistan menembakkan rudal ke udara.
Baca Juga:
Putin Siap Kirim Ahli Dukung Pengembangan PLTN Indonesia Usai Bertemu Prabowo di Moskow
Aksi Rusia itu bertepatan saat Moskow mengatakan pasukannya
di negara Asia Tengah itu dilengkapi sepenuhnya untuk membantu mengamankan
perbatasan dengan Afghanistan.
Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon pada Senin memerintahkan
mobilisasi 20.000 tentara cadangan untuk memperkuat perbatasan dengan
Afghanistan setelah lebih dari 1.000 personel keamanan Afghanistan melarikan
diri melintasi perbatasan sebagai tanggapan atas pergerakan gerilyawan Taliban.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Rakhmon pada
Senin bahwa Moskow akan membantu bekas republik Soviet yang miskin itu
menghadapi dampak keluarnya NATO dari negara tetangga Afghanistan.
Baca Juga:
Inggris Pertimbangkan Cairkan Aset Rusia Senilai 8 Miliar Pound untuk Dukungan Ukraina
Rusia mengoperasikan salah satu pangkalan militer
terbesarnya di luar negeri di Tajikistan yang dilengkapi dengan tank,
helikopter, drone, dan pesawat serang darat.
"Moskow akan membantu
menstabilkan perbatasan dengan Afghanistan jika diperlukan, baik secara
langsung maupun melalui blok keamanan regional," papar pernyataan Kremlin.
Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Andrei Rudenko
mengulangi janji itu pada Senin dengan mengatakan tampaknya Taliban sekarang
mengendalikan sebagian besar perbatasan di sisi Afghanistan.