Dia juga mengatakan, “Rudal-rudal Angkatan Bersenjata Iran setiap hari mengimbangi kemajuan teknis dalam kuantitas dan kualitas, serta dalam hal desain dan kinerja.”
Dia menambahkan, “Musuh mungkin mengklaim bahwa kapasitas produksi kami telah berhenti, namun dia harus tahu bahwa tren peningkatan kemampuan rudal kami adalah yang paling maju, dan rudal kami berkembang setiap hari dalam hal kinerja dan desain,”.
Baca Juga:
Ironi Raksasa Energi, Krisis Gas Iran yang Mengguncang Negeri
Dia menekankan kalau “Rakyat Iran dapat menghadapi musuh-musuh mereka dengan segala kemampuan dan ketegasan.”
Salami membuat pernyataan serupa pada hari Jumat, di mana ia mengatakan bahwa kemampuan pertahanan dan pencegahan negaranya tidak terpengaruh oleh kejadian baru-baru ini di wilayah tersebut, merujuk pada jatuhnya kekuasaan Bashar al-Assad yang menjadi proksi mereka di Suriah.
Dia menekankan bahwa Iran masih memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi ancaman apa pun.
Baca Juga:
Buruknya Mutu Proyek Pengerjaan Jalan Rigit Beton Depati Duo Nenek, Sejumlah Aktivis Hamparan Rawang Angkat Bicara
Senada Panglima Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Kiumars Heidari juga melontarkan ancaman keras terhadap AS.
"Semua kepentingan Amerika di kawasan ini menjadi sasaran kami," kata komandan senior militer Iran itu memperingatkan pada Sabtu (11/1/2025).
"Musuh telah melancarkan perang hibrida terhadap Iran, dan kita harus selalu siap menghadapi musuh," katanya.