Dalam interaksinya dengan wartawan, Hunter Biden menyampaikan penyesalannya atas tindakannya di masa lalu dan mengecam Partai Republik karena menyebarkan kebohongan mengenai keluarganya.
Melalui sebuah pernyataan, Joe Biden mengecam tindakan Partai Republik, menyebutnya sebagai upaya pemakzulan yang tidak memiliki dasar yang kuat.
Baca Juga:
Superapp China Bikin Hidup Lebih Mudah, Bisakah AS Mengejar?
Dia menyinggung bahwa Partai Republik menghindari isu-isu yang dihadapi oleh rakyat Amerika.
"Mereka lebih memilih untuk menyerang saya dengan berbagai kebohongan. Alih-alih fokus pada tugas mendesak yang perlu dilakukan, mereka memilih untuk membuang-buang waktu dengan tindakan politik tanpa dasar yang bahkan diakui oleh anggota Partai Republik di Kongres tidak didukung oleh fakta," ujar Biden.
Untuk itu, lanjutnya, rakyat Amerika berhak mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Baca Juga:
Donald Trump Langsung Tancap Gas, Ini Dia Perintah Eksekutif Pertama di Hari Pelantikannya
Penyelidikan pemakzulan ini memberi Partai Republik wewenang lebih besar untuk menegakkan panggilan pengadilan dan membela penyelidikan mereka di pengadilan.
Meskipun Gedung Putih berpendapat bahwa panggilan pengadilan yang dilakukan oleh Partai Republik tidak sah karena majelis belum pernah memberikan suara untuk mengesahkan penyelidikan, argumen ini dapat diatasi dengan suksesnya pemungutan suara.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.