WahanaNews.co | Pasukan Israel megnhabisi beberapa warga Palestina, termasuk juga seorang wanita berusia 60 tahun, dan melukai lainnya dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki, Kamis (26/1/2023).
Aksi ini merupakan salah satu hari paling mematikan dalam beberapa bulan kerusuhan.
Baca Juga:
Langgar Gencatan Senjata, Israel-Hizbullah Saling Serang Lagi
Seperti dilaporkan AP, kelompok bersenjata Palestina Hamas dan Jihad Islam mengatakan, orang-orang bersenjata mereka memerangi pasukan yang menyerbu kamp pengungsi Jenin, sementara jumlah korban masih terus bertambah.
Militer Israel mengatakan, pasukan mereka beroperasi di daerah itu, tetapi tidak segera memberikan rincian lainnya. Media Israel melaporkan pasukan diserang selama serangan itu.
Menteri Kesehatan Palestina, May Al-Kaila mengatakan, paramedis berjuang untuk menjangkau korban luka di tengah pertempuran. Dia juga menuduh militer menembakkan gas air mata ke bangsal anak sebuah rumah sakit, menyebabkan anak-anak tersedak.
Baca Juga:
Warga Sipil Dilarang Tentara Israel Memasuki Desa-desa Lebanon Selatan
Rumah sakit Jenin mengidentifikasi wanita yang terbunuh itu sebagai Magda Obaid. Kementerian Kesehatan Palestina sebelumnya mengidentifikasi salah satu korban tewas sebagai Saeb Azriqi, 24, yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah ditembak, dan meninggal karena luka-lukanya. Kementerian mengatakan sedikitnya 16 orang terluka.
Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Otoritas Palestina, mengutuk kekerasan itu, menyerukan masyarakat internasional untuk menentangnya.
Ketegangan antara Israel dan Palestina telah melonjak sejak Israel meluncurkan serangan musim semi lalu, menyusul serentetan serangan Palestina yang menewaskan 19 orang, sementara putaran serangan lain di akhir tahun membawa korban tewas menjadi 30 orang.