WahanaNews.co | Paus Fransiskus minta pada khalayak untuk mendoakan atas kesehatan eks Paus Benediktus XVI.
Dia mengatakan pendahulunya di Takhta Suci Vatikan tersebut saat ini kondisinya sedang 'sangat sakit'.
Mengutip dari Reuters pada Rabu (28/12), pernyataan mengejutkan dari Fransiskus itu disampaikannya pada akhir sebuah pertemuan. Belum ada lagi penjelasan detail mengenai kondisi kesehatan Benediktus yang tahun ini berusia 95 itu.
Baca Juga:
Tur Asia Paus Fransiskus Mulai dari Indonesia, Berikut Jadwal Lengkapnya
"Saya ingin meminta doa khusus dari Anda semua untuk Paus Emeritus Benediktus, yang, dalam keheningan, menopang Gereja. Marilah kita mengingatnya. Dia sangat sakit," kata Fransiskus berbicara dalam bahasa Italia.
"[Mari kita] memohon kepada Tuhan untuk menghibur dan menjaganya dengan kesaksian atas cintanya pada Gereja, sampai akhir," imbuhnya.
Paus Benediktus adalah pemimpin pemuka Katolik dunia sebelum Fransiskus. Benediktus mundur dari Takhta Suci pada 28 Februari 2013. Pria asal Jerman bernama asli Josef Ratzinger itu semula terpilih jadi Paus pada 2005 silam menggantikan Paus Johannes Paul II asal Polandia.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Serukan Hentikan Eskalasi Konflik di Timur Tengah
Sementara Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio asal Argentina terpilih menjadi Paus setelah Benediktus mundur.
Menurut hukum Gereja Katolik, seorang paus dapat mengundurkan diri jika memiliki alasan meyakinkan. Dia adalah Paus kedua setelah Coelestin V yang mengundurkan diri atas keinginan sendiri pada 1294 silam.
Sejak mundur dari Takhta Suci Kepausan pada 2013 silam, Benediktus tetap tinggal di Vatikan selama ini.
Belum ada pernyataan langsung dari Vatikan tentang kondisi kesehatan Benediktus. Selain itu, seperti dilansir Reuters, upaya konfirmasi ke kediaman Benediktus di Vatikan pun belum berbuah jawaban. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.