"Sayangnya, kami membawa berita buruk, musuh bergerak ke kota," kata Gaidai dalam siaran televisi.
Setelah gagal menguasai Kyiv, pasukan Rusia mengubah sasaran tempur mereka ke Donbas, wilayah Ukraina yang dikuasai separatis pro-Kremlin.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Moskow--pusat rezim Rusia-- mengklaim operasi militer khusus di Ukraina dilakukan untuk demiliterisasi dan menghapus nasionalis yang mengancam warga berbahasa Rusia di sana. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.