WahanaNews.co | Lagi, perang Rusia-Ukraina makan korban jiwa dari dunia sepakbola. Pelatih tim muda Shakhtar Donetsk terbunuh, menurut CEO klub, Serhiy Palkin.
Perang kedua negara tersebut pecah usai Rusia menginvasi Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022. Hingga kini, konflik itu belum menemukan titik terang.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Palkin pun mengatakan, pelatih tim mudanya telah terbunuh akibat peperangan tersebut. Pelatih, yang tidak disebutkan namanya tersebut, dikatakan dikatakan terkena pecahan peluru Rusia.
“Salah satu dari karyawan kami telah terbunuh kemarin. Dia adalah pelatih skuad muda (Shakhtar Donetsk). Dia telah terbunuh oleh pecahan peluru Rusia,” tulis Palkin, dilansir dari Daily Star, Jumat (4/3/2022).
Selain itu, Palkin juga memberikan pesan kepada warga Rusia, bahwa peperangan telah menimbulkan banyak kerugian, termasuk dalam olahraga. Dia berharap warga Rusia terus menentang peperangan yang terjadi saat ini.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
“Dalam olahraga, ketakutan adalah perasaan yang mengurangi kemungkinan kemenangan menjadi nol,” sambungnya.
"Ketakutan Anda untuk berbicara menentang perang di Ukraina menghancurkan kota-kota, ketakutan Anda adalah ribuan kematian di antara penduduk sipil, ketakutan Anda adalah kematian anak-anak dan nasib jutaan orang yang dimutilasi,” ucapnya.
Atas invasi yang terjadi, Shakhtar Donetsk telah melakukan evakuasi terhadap beberapa pemain. Perlu diketahui, para pemain Brasil milik Shakhtar Donetsk telah diungsikan ke Rumania setelah Rusia menginvasi Ukraina. [rin]