Zelensky menyebut serangan drone Rusia tersebut menjadi bukti bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin jelas tidak mempersiapkan perundingan dan bersiap untuk terus menipu dunia.
Rekaman CCTV yang diposting oleh Zelensky menunjukkan ledakan terjadi di bagian samping struktur pelindung Chernobyl. Rekaman video CCTV itu tercatat diambil pukul 02.00 waktu setempat.
Baca Juga:
Listrik Menyala, Ancaman Bencana Nuklir PLTN Chernobyl Berhasil Dihindari
Video CCTV itu juga menunjukkan kobaran api kecil dan sebuah lubang di bagian atap struktur pelindung itu, serta menunjukkan momen ketika para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan adanya ledakan di lokasi itu, dan menyebut tingkat radiasi di dalam dan di luar tetap normal dan stabil. IAEA yang mengerahkan tim ke Chernobyl sejak Rusia menginvasi Ukraina, telah berulang kali memperingatkan bahaya pertempuran di sekitar PLTN setelah serangan besar-besaran militer Moskow ke Kyiv pada Februari 2022.
"Satu-satunya negara di dunia yang menyerang lokasi semacam itu, menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir, dan mengobarkan perang tanpa mempedulikan konsekuensinya adalah Rusia saat ini," sebut Zelensky dalam pernyataan.
Baca Juga:
Ancaman Bencana Nuklir di PLTN Chernobyl Berhasil Dihindari
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.