Syarat khusus
- Mempunyai IPK minimal 2,9 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir. Untuk pelamar dari Area Fokus Geografis dan pelamar berkebutuhan khusus lainnya mempunyai IPK minimal 2,75 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
- Untuk pelamar program PhD, mempunyai kemampuan bahasa Inggris minimal 6,0 untuk IELTS (atau 550 untuk TOEFL PBT atau 79 untuk TOEFL iBT atau 54 untuk PTE akademik).
- Hasil IELTS/TOEFL/PTE merupakan hasil tes terbaru (29 April 2020 – 29 April 2022) serta mencantumkan detail kontak dari penyelenggara tes untuk verifikasi. Tes bahasa inggri selain IELTS/TOEFL/PTE tidak akan diterima (termasuk TOEFL ITP)
- Sudah menerima gelar master, jika mendaftar untuk program PhD (gelar jenjang pendidikan spesialis ataupun profesi tidak dikategorikan sebagai gelar master).
Baca Juga:
Syamsu Rahman: Beasiswa Pendidikan Disalurkan CSR Yaga Yingde di Kota Depok
- Bagi pelamar PhD, diprioritaskan bagi yang berprofesi sebagai staf di universitas, institusi pendidikan tinggi, institusi penelitian, pembuat kebijakan, dan yang bekerja di lembaga mitra Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia.
- Bagi pelamar PhD, melampirkan surat dukungan dengan kandidat pembimbing di universitas Australia terkait bidang studi dan proposal penelitian yang diajukan.
Bersedia mengikuti Pelatihan
- Bahasa Inggris untuk Akademik di Indonesia secara penuh (setiap Hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00) sebelum keberangkatan ke Australia.