Sebelumnya, Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan pada 11 April dalam menanggapi desas-desus di Internet tentang kecelakaan yang disengaja, bahwa spekulasi itu telah "sangat menyesatkan publik" dan "mengganggu pekerjaan investigasi kecelakaan."
132 Korban Dinyatakan Tewas
Baca Juga:
Lagi, Tabrakan Udara di Bandara Marana: 2 Orang Tewas
Untuk diketahui, Otoritas China menyatakan seluruh penumpang dalam pesawat Boeing 737-800 yang jatuh menabrak lereng gunung di China Selatan tewas.
Kabar tersebut disampaikan setelah berhari-hari proses pencarian dilakukan.
"Semua 123 penumpang dan sembilan awak penerbangan MU5735 dari maskapai China Eastern tewas di dalam pesawat pada 21 Maret," Wakil Direktur Jenderal Administrasi Penerbangan Sipil China Hu Zhenjiang seperti dilansir AFP.
Baca Juga:
Ngeri! Boeing 737 MAX 8 Hantam Mobil Pikap di Landasan Pacu Rio de Janeiro
Puluhan kerabat korban telah menunggu selama berhari-hari ketika tim penyelamat menyisir lereng berhutan lebat untuk mencari puing-puing pesawat.
Mereka berharap adanya tanda-tanda korban selamat dari kecelakaan pesawat tersebut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.