WahanaNews.co | Meletusnya perang antara Ukraina dan Rusia turut mengguncangkan ekonomi beberapa negara, salah satunya adalah Jerman.
Jerman mencatat kenaikan inflasi hingga 30 persen pada Maret 2022 dibandingkan Maret 2021. Saat ini, angka indeks harga konsumen (IHK) menjadi 7,3 persen, tertinggi sejak 1949 silam.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Dikutip dari CNN Business, Kamis (21/4/2022), inflasi Jerman dipicu oleh kenaikan harga komoditas energi yang tembus 84 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
"Yang paling bertanggung jawab atas kenaikan harga energi yang tinggi adalah kenaikan harga gas alam yang melesat 144,8 persen pada Maret 2021," ujar Biro Statistik Jerman dalam sebuah pernyataan resmi.
Ini adalah salah satu tanda pertama dari dampak besar invasi Rusia ke Ukraina terhadap ekonomi Jerman yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Harga produsen naik hampir 5 persen periode Februari-Maret.
Biro Statistik Jerman khawatir lonjakan inflasi ini dapat menyebar ke sektor lain, seperti ritel.
Konsumen, bisa dipastikan, akan menghabiskan banyak uang untuk membeli furnitur hingga daging.