Kenaikan harga konsumen di Jerman saat ini menjadi yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Konsumsi energi menjadi pemicu utama dengan kenaikan hingga 40 persen dari bulan lalu.
Adapun kenaikan harga energi sebetulnya sudah terjadi sebelum invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil Ajak Lulusan ITPLN Berkontribusi Wujudkan Ketahanan Energi dan Net Zero Emission Indonesia
Namun, sanksi terhadap ekspor minyak dan batu bara Rusia berdampak pada makin melambungnya harga komoditas tersebut.
Saat ini, Jerman telah berkomitmen untuk mengembargo impor gas alam dari Rusia.
Berdasarkan Badan Energi Internasional (IEA) Rusia memasok sekitar 46 persen kebutuhan energi Jerman.
Baca Juga:
Indonesia Komitmen Jaga Stabilitas Ekonomi, Tarik Investor Global
Peralihan itu diperkirakan dapat merusak sektor manufakturnya yang membutuhkan komoditas energi.
Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck telah memperingatkan bahwa negaranya bisa menjadi jatuh miskin akibat peperangan.
"Ini tidak mungkin berakhir tanpa kerugian bagi masyarakat Jerman. Ini tidak terbayangkan," kata Habeck bulan lalu.