Sebelumnya, Lazarus Group juga pernah meretas Sony Pictures pada 2014, di mana dalam aksi tersebut mereka berhasil membobol informasi pribadi ribuan karyawan Sony.
Hacker juga meminta Sony untuk menarik filmnya yang saat itu akan segera rilis, berjudul The Interview, sebuah film komedi yang dibintangi James Franco dan Seth Rogen tentang rencana membunuh pemimpin Korut, Kim Jong-un.
Baca Juga:
Militer Korea Selatan Siarkan K-Pop dan Berita untuk Serangan Psikologis
Peretasan lainnya, mereka pernah dikabarkan mencoba mencuri uang hingga 1 miliar dolar dari bank nasional Bangladesh melalui jaringan pembayaran internasional SWIFT, kendati pada akhirnya gagal.
Sedikit yang diketahui tentang kelompok hacker ini, tetapi mereka telah dikaitkan dengan banyak serangan dunia maya kelas kakap.
Korea Utara sendiri adalah salah satu dari sedikit negara yang menyokong para hacker sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan negara.
Baca Juga:
Waspadai Pencurian Tinja, Pemimpin Korut Bawa Toilet Kemanapun Pergi
Sebuah laporan militer AS pada tahun 2020 menyebut, Korea Utara memiliki sekitar 6.000 hacker yang beroperasi di beberapa negara, termasuk Belarusia, China, India, Malaysia, dan Rusia.
Diperkirakan, hacker Korut telah berhasil menggasak aset digital senilai sedikitnya 400 juta dollar dalam tujuh perampokan online pada platform cryptocurrency pada tahun 2021. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.