Media itu menduga bahwa Mesir sedang bersiap untuk mendorong tercapainya kesepakatan tersebut. Utusan Mesir akan tiba di Israel pada Jumat untuk membahas perinciannya.
Belum ada pernyataan resmi dari Kairo mengenai laporan media tersebut.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat sedang berusaha mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza ketika jeda pertama pertempuran hanya berlangsung seminggu pada akhir November tahun lalu.
Dengan adanya jeda itu, bantuan masuk secara terbatas ke Jalur Gaza serta ada pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina, yang kebanyakan wanita dan anak-anak dari penjara Israel.
Hamas diperkirakan menyandera lebih dari 130 warga Israel, sementara Tel Aviv menahan lebih dari 9.100 warga Palestina di penjaranya.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Hamas menuntut penghentian serangan mematikan Israel di Jalur Gaza dan penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut bagi kesepakatan pertukaran sandera-tahanan dengan Tel Aviv.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.