WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah pesawat Boeing 737-200 milik Air India yang selama 13 tahun dibiarkan telantar di Bandara Kolkata akhirnya dipindahkan pada 14 November lalu.
Pesawat dengan registrasi VT-EHH itu diangkat ke atas truk trailer dan melakukan perjalanan darat sejauh 1.900 kilometer menuju Bengaluru.
Baca Juga:
Konsulat India Temui Wali Kota Gunungsitoli, Jajaki Peluang Kerja Sama Sektor Pendidikan-Pertanian
Di lokasi barunya, pesawat tersebut akan digunakan sebagai sarana pelatihan teknisi perawatan di fasilitas MRO yang dioperasikan Bangalore International Airport Ltd.
Pemindahan ini merupakan bagian dari program pembersihan pesawat tidak aktif di Bandara Kolkata agar lahan dapat dimanfaatkan untuk proyek infrastruktur baru, termasuk dua hanggar yang direncanakan.
VT-EHH menjadi pesawat ke-14 yang disingkirkan dalam lima tahun terakhir. Air India baru sadar masih punya pesawat Boeing 737-200. Sebelum akhirnya dipindahkan, Air India tidak menyadari bahwa pesawat tersebut masih tercatat sebagai aset perusahaan. Temuan itu justru datang dari pihak bandara.
Baca Juga:
Asal Usul Catur, Permainan Asah Otak Ternyata Bermula dari Negara Ini
CEO Air India Campbell Wilson dalam catatan internal kepada karyawan menyebut kasus ini tidak biasa.
“Meskipun pembuangan pesawat tua bukanlah hal yang aneh, yang satu ini aneh, karena kami bahkan tidak tahu bahwa kami memilikinya sampai baru-baru ini,” tulis Wilson, menjelaskan bahwa pesawat ini lepas dari pembukuan dan ingatan institusional saat masa transisi privatisasi Air India tiga tahun lalu.
Pesawat ini juga unik karena menjadi satu-satunya dari sepuluh pesawat Air India yang baru-baru ini dijual dalam kondisi masih terpasang mesin Pratt & Whitney, sementara pesawat lain dijual tanpa mesin.