Berdasarkan manifes penerbangan yang dilihat AFP, pesawat mengangkut 21 orang, terdiri dari 16 warga Sudan Selatan, dua warga negara China, dan satu warga India.
Beberapa foto yang beredar di media sosial menunjukkan reruntuhan pesawat dalam kondisi terbalik dengan badan yang hancur berserakan di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Hampir 100 Ribu Warga Tinggalkan El-Fasher Setelah RSF Kuasai Darfur Utara
Salah satu gambar yang belum diverifikasi secara independen memperlihatkan jasad korban tergeletak di luar bangkai pesawat.
Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir, menyampaikan duka cita mendalam dan berdoa untuk kesembuhan satu-satunya korban yang selamat.
"Saya berharap korban yang selamat segera pulih," ujar Presiden Kiir dalam pernyataannya.
Baca Juga:
Genosida di Darfur: Panel PBB dan Amnesty Buka Dugaan Bantuan UEA ke RSF
Ia juga telah menginstruksikan Kementerian Transportasi dan otoritas terkait untuk segera melakukan investigasi guna mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.
Kecelakaan udara bukan hal asing di Sudan Selatan, negara yang merdeka dari Sudan pada 2011 dan masih menghadapi tantangan besar dalam sektor transportasi.
Insiden semacam ini kerap terjadi, sering kali akibat faktor teknis, kelebihan muatan, atau cuaca buruk.