Kampanye yang selama ini dilakukan, sejauh ini telah menurunkan angka kematian akibat sambaran petir di India hingga 60 persen di beberapa negara bagian.
"Tetapi kampanye pemerintah untuk membangun kesadaran berbasis masyarakat dan menjangkau orang yang benar-benar rentan di area pertanian, hutan, laut, pantai, kolam, danau, dan sungai masih kurang," kata penyelenggara kampanye tersebut, Kol Sanjay Srivastava.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Kilat adalah nyala cahaya yang menyertai proses terjadinya petir. Saat hujan deras atau lebat, petir dan kilat sering muncul dan menyambar pohon atau gedung-gedung pencakar langit.
Polusi udara dan aktivitas petir di India
Para ilmuwan mengatakan bahwa ancaman dari perubahan iklim telah menyebabkan aktivitas petir meningkat.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Sejumlah Daerah Siaga Hujan Lebat 5-11 Juli 2024
Suhu permukaan tanah dan laut yang meningkat membuat udara di atas lebih hangat, sehingga lebih banyak energi tersedia untuk mendorong badai petir.
Sebuah studi di Universitas California, Berkeley, menunjukkan, sambaran petir di AS berpotensi meningkat 12 persen untuk setiap derajat kenaikan suhu rata-rata.
Sedangkan di India, meningkatnya urbanisasi dan berkurangnya lahan hijau telah memicu kenaikan suhu.