WAHANANEWS.CO, Jakarta - Donald Trump menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) setelah resmi dilantik di Gedung Kongres AS (US Capitol) pada Senin (20/1/2025) pukul 12.00 waktu setempat.
Dalam pidato tersebut, Trump memaparkan program kerja, visi, dan misi yang akan dijalankan selama masa jabatan empat tahunnya hingga 2029. Berikut ringkasan poin-poin penting dari pidato pelantikan Presiden Trump:
Baca Juga:
Donald Trump Langsung Tancap Gas, Ini Dia Perintah Eksekutif Pertama di Hari Pelantikannya
1. Merespons Perubahan Global
Trump menyatakan komitmennya untuk mengembalikan masa kejayaan AS dengan fokus pada kepentingan warga, kedaulatan, keamanan, dan keadilan. Ia menekankan pentingnya memahami tantangan perubahan global yang sedang terjadi.
"Gelombang perubahan sedang melanda negara kita. Ini adalah peluang yang tidak pernah terjadi sebelumnya, tetapi untuk memanfaatkannya, kita harus jujur dengan tantangan yang ada," ujarnya, dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
Donald Trump Disebut Mau Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu RI Angkat Bicara
2. Kritik Terhadap Pemerintahan Sebelumnya
Trump mengkritik pemerintahan Joe Biden yang menurutnya gagal menangani krisis domestik dan menyebabkan hilangnya kepercayaan publik.
"Kita memiliki pemerintahan yang tidak mampu mengelola krisis domestik sederhana, sementara terus tersandung dalam masalah internasional," katanya.
Trump juga menyoroti alokasi anggaran yang menurutnya tidak berpihak pada rakyat, seperti dana besar untuk perbatasan asing tetapi abai terhadap perbatasan dan keamanan domestik.
3. Reformasi Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Trump berjanji mereformasi sistem kesehatan masyarakat yang dinilainya tidak efisien, meskipun menjadi salah satu yang termahal di dunia.
Ia juga mengungkapkan rencananya untuk menciptakan sistem pendidikan yang membangun nasionalisme pada generasi muda.
"Sistem pendidikan saat ini mengajarkan anak-anak untuk merasa malu dan membenci negara mereka sendiri. Hal ini akan segera berubah," tegasnya.
4. Perlindungan Tuhan di Tengah Ancaman
Trump mengungkapkan bahwa ia telah menjadi sasaran berbagai percobaan pembunuhan selama delapan tahun terakhir. Ia percaya bahwa Tuhan telah menyelamatkan hidupnya demi perjuangan untuk Amerika.
5. Penanganan Inflasi
Presiden Trump menegaskan akan mengerahkan seluruh kabinet untuk menurunkan inflasi dan harga kebutuhan pokok. Ia juga mengumumkan keadaan darurat energi nasional untuk mendorong Amerika menjadi produsen manufaktur terkemuka.
6. Kebangkitan Industri Otomotif
Trump menyatakan akan mencabut kebijakan Green New Deal dan mandat kendaraan listrik, demi menyelamatkan industri otomotif dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Ia juga memperkenalkan External Revenue Service untuk menarik pendapatan dari tarif dan pajak asing guna memperkuat perekonomian nasional.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]