WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi, dijadwalkan menghadiri serangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir Oktober 2025.
Kunjungan ini menandai perjalanan diplomatik internasional pertama Takaichi sejak resmi menjabat sebagai perdana menteri, sekaligus menjadi langkah awal dalam memperkuat komitmen Jepang terhadap kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga:
Atasi Krisis Angka Kelahiran, Jepang Bentuk Badan Khusus
Menurut laporan Kyodo News, Sabtu (25/10/2025), pemerintah Jepang berupaya memanfaatkan momentum tersebut untuk mendorong visi “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”
Selama tiga hari di Malaysia, Takaichi akan mengikuti berbagai agenda pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan para pemimpin ASEAN dan mitra strategis kawasan.
Sekretaris Kabinet Minoru Kihara menyampaikan bahwa Takaichi akan berada di Malaysia hingga Senin (27/10/2025) sebelum melanjutkan agenda diplomatik berikutnya.
Baca Juga:
Menyusul Intimidasi China dan Korut, Jepang Sebut Asia Timur Bisa Jadi ‘Ukraina’
“ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia sekaligus kunci bagi terciptanya kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ujar Kihara.
Ia menambahkan, dalam kesempatan itu Jepang dan ASEAN akan menyiapkan pernyataan bersama mengenai kerja sama berdasarkan supremasi hukum dan stabilitas kawasan.
Usai menghadiri KTT ASEAN, Takaichi akan kembali ke Tokyo untuk melakukan pertemuan penting dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (28/10/2025).
Pertemuan tersebut diharapkan membahas sinergi strategis antara Jepang dan AS dalam menghadapi tantangan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.
Pemerintah Jepang memandang Asia Tenggara sebagai wilayah vital dalam rantai pasok global, jalur laut strategis, serta kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
Oleh karena itu, kehadiran langsung Takaichi di KTT ASEAN dinilai sebagai sinyal kuat dukungan Jepang terhadap stabilitas dan kemitraan regional.
Selain menghadiri forum utama ASEAN, Takaichi juga akan berpartisipasi dalam KTT Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diinisiasi oleh Jepang.
Forum tersebut akan membahas kolaborasi transisi energi bersih dan penurunan emisi karbon di kawasan.
Melalui AZEC, Jepang ingin memperkuat peran sebagai mitra tepercaya ASEAN dalam pembangunan berkelanjutan dan kerja sama ekonomi hijau.
Di sela-sela rangkaian acara, Takaichi dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS, Perdana Menteri Tiongkok, Presiden Korea Selatan, serta Perdana Menteri India.
Pertemuan-pertemuan ini diproyeksikan memperkuat posisi Jepang dalam jaringan diplomasi regional yang semakin dinamis.
KTT ASEAN dan rangkaian pertemuan terkait akan berlangsung selama tiga hari mulai Minggu (26/10/2025), dengan fokus utama pada penguatan kerja sama ekonomi, stabilitas politik, dan upaya menjaga perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]