WahanaNews.co, Jakarta – Mengenai mundurnya Mohamad Shtayyeh dari jabatan Perdana Menteri (PM) Palestina saat ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan tanggapan.
Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal menyatakan bahwa Indonesia tidak dalam posisi untuk bisa menanggapi karena itu dinamika politik di Palestina.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tawarkan Beasiswa untuk Anak-Anak Palestina
"Ini adalah dinamika politik dalam negeri Palestina. Kami tidak dalam posisi menanggapi," katanya, dalam keterangan resmi kepada awak media, Selasa (27/2/2024).
Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Mohamad Shtayyeh.
Kantor WAFA melaporkan bahwa Abbas telah menandatangani perintah terkait. Meski begitu, Shtayyeh dan pemerintahannya akan terus menjabat hingga pemerintahan baru terbentuk.
Baca Juga:
PM Palestina Tak Ingin RI Jadi Mediator dalam Konflik dengan Israel
Shtayyeh mengajukan pengunduran dirinya dalam pertemuan dengan Abbas di Ramallah pada Senin (26/2/2024). Namun Shtayyeh mengatakan bahwa dia telah mengajukannya sejak Selasa lalu.
Shtayyeh juga mengumumkan pengunduran diri dari pemerintahan, pada Senin (26/2/2024).
Saluran televisi Lebanon Al Mayadeen telah mengatakan sebelumnya, bahwa pemerintah Palestina yang berbasis di Ramallah akan mengundurkan diri.